Paket bom buku
Oleh: John Taufan | 17 March 2011 | 17:35 WIB
Ketika mendengar bahwa bom buku dikirim kepada ulil, goris dan yapto, saya berpendapat bahwa hal tersebutmerupakan suatu konsekwensi logis sehubungan dengan profesi atau predikat yang disandang oleh para tokoh tersebut.
Namun ketika hari ini kita mendengar bahwa artis ahmad dani juga mendapat giliran menjadi target bom buku, maka saya berpikir apakah terorbom buku ini hanya sensasi yang mendompleng pada nama besar tokoh yang menjadi target? Nampaknya terlalu berlebihan bila seorang ahmad dani sebagai musisi mendapat teror bom karena profesinya.
Selama ini ledakan bom tidak pernah mengorbankan atau menargetkan tokoh tokoh nasional secara spesifik. Yang jadi target adalah sesuatu yang berhubungan dengan amerika atau asing dan disertai dengan adanya indikator yang jelas dan memiliki pola,yaitu gerakan ideologi islam radikal.
Mari kita bersama sama memantau, apakah aparat mampu, mau dan bisa mengungkap teror bom buku yang juga sudah menjadi suatu fenomena ataukah akan sirna tanpa jejak sepertifenomena crop cyrcle atau fenomena pencurian mayat bayi?
Salam,
john
http://www.johntaufan.co.nr